Senin, 29 April 2013

teknologi terbaru bank internasional indonesia



Internet Banking

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meluncurkan fitur baru BII Internet Banking yaitu "Transfer Online ke Bank Lain".  Peluncuran fitur baru dari BII Internet Banking dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo di Jakarta hari ini.

“Fitur baru "Transfer Online ke Bank Lain" dari BII Internet Banking menambah deretan berbagai fitur unggulan yang telah ada sebelumnya. Pengembangan dan penambahan deretan fitur unggulan ini dilakukan BII untuk meningkatkan kemudahan akses, keamanan dan kenyamanan bagi para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” kata Stephen.

BII Internet Banking mudah diakses dari beragam internet browser termasuk Internet Explorer, Apple Safari, Mozilla Firefox, Opera, dan Google Chrome. Layanan BII Internet Banking memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena didukung teknologi terkini. Beberapa keunikan BII Internet Banking antara lain User ID yang bisa ditentukan sendiri oleh nasabah dan penggunaan SMS token. Konfirmasi PIN dari SMS token dikirimkan ke nomor ponsel nasabah yang telah didaftarkan dan bebas biaya. Hal ini sangat praktis, karena nasabah tidak perlu repot membawa hard token.

Keunggulan lain dari BII Internet Banking ialah fitur transfer antar Rekening BII, transfer ke Bank lain dengan SKN/Kliring/RTGS yang dapat mencapai hingga Rp 1 miliar per rekening tujuan yang telah didaftarkan (registered account) dan Rp 100 juta per rekening tujuan yang belum didaftarkan (unregistered account). Limit transfer per hari adalah Rp 1 miliar.

Fitur "transfer online ke Bank lain", umumnya tersedia di ATM, namun BII mengembangkan fitur tersebut sehingga dapat diakses juga melalui BII Mobile Banking dan BII Internet Banking.  Hal tersebut untuk mewujudkan visi BII sebagai "The most connected transaction Bank".  Nasabah dapat melakukan transfer online ke lebih dari 80 bank yang tergabung dalam ATM Bersama, Prima/BCA dan ALTO (seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, dll). 
Nasabah juga dapat memilih alternatif channel E-Banking (BII ATM, BII Mobile Banking, BII Internet Banking) untuk melakukan transfer online ke Bank lain, dimana dana diterima seketika di rekening tujuan di Bank lain.Limit transfer online ke Bank lain adalah maksimal Rp 10 juta per transaksi transfer dan maksimal Rp 50 juta per total transaksi transfer per hari. Limit ini terpisah dari limit transaksi transfer di ATM dan BII Mobile Banking.

Pemilik rekening BII Tabungan Gold dapat menikmati fasilitas transfer online ke Bank lain di semua E-Banking channel yaitu ATM, Mobile Banking dan Internet Banking tanpa dikenakan biaya.
“Sejalan dengan misi humanizing financial services, ke depan kami akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan BII Internet Banking sebagai bagian dari pengembangan jaringan elektronik kami untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada para nasabah,” kata Stephen.

Peningkatan layanan BII Internet Banking merupakan bagian dari upaya memperkuat jaringan elektronik yang tidak terlepas dari peran BII sebagai pioneer di bidang perbankan elektronik.  Pada 1998, BII menjadi Bank pertama yang menyediakan layanan Internet Banking.  Pada 1999, BII menjadi Bank lokal pertama dan satu-satunya Bank lokal yang menyediakan layanan ATM US Dollar.  Kemudian pada 2003, BII menjadi Bank lokal pertama yang menyediakan layanan setoran tunai melalui CDM (Cash Deposit Machine).  Dan, pada 2007, BII menjadi Bank lokal pertama yang meluncurkan ATM Singapore Dollar.

Perseroan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 juta untuk membangun jaringan internet banking. Hal itu dilakukan dengan tujuan memudahkan nasabahnya melakukan transfer online ke bank lain. Lewat fitur baru ini, nasabah BII dapat melakukan transfer antar rekening BII ataupun transfer ke bank lain dengan nominal mencapai Rp 1 miliar.

Laksono, SVP Electronic Banking Head BII Maybank menuturkan dari total nasabah BII sebanyak 2 juta, pengguna transaksi internet banking BII tidak sampai 10%. "Nilai transaksi mereka juga masih sedikit sekitar Rp 500.000 setiap bulannya," terang Laksono,

Lewat layanan baru transfer online ini, BII menargetkan bisa menambahkan jumlah nasabah BII hingga 25%. Dalam kesempatan yang sama, Stephen Liestyo, Direktur Perbankan Konsumer BII menjelaskan, bank akan mengembangkan fitur tersebut hingga dapat diakses melalui BII Mobile Banking dan BII Internet Banking. Nasabah dapat melakukan transfer antar rekening BII, transfer ke bank lain dengan SKN/Kliring/RTGS dengan nilai hingga Rp 1 miliar setiap harinya.

BII meluncurkan Fitur berbasis android

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) resmi meluncurkan fitur layanan mobile banking berbasis android untuk dapat menarik lebih banyak nasabah.

Head of Elektronic Banking BII, Laksono, menjelaskan bahwamobile banking yang disuguhkan ini menggunakan platform android versi 2.2 ke atas. Diharapkan layanan ini bisa menjaring 40 ribu nasabah baru.

Menurutnya, layanan ini menggunakan pesan singkat (SMS) dengan metode enkripsi yang pertama di Indonesia dengan menu transaksi yang memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal.
Tujuannya, kata Laksono, tentu untuk meningkatkan transaksi nasabah pengguna, dari yang telah ada sebanyak 160 ribu ditargetkan bisa mencapai 300 ribu nasabah pada akhir tahun ini. Untuk memeriahkannya, BII juga mengadakan program berhadiah.

"Investasi layanan ini biaya kecil, tetapi impact-nya besar. Saat ini, masih banyak pengguna BlackBerry karena versi android baru diperkenalkan Desember 2012 dan resmi launching hari ini," ujar Laksono di Gedung BII, Jakarta, Selasa 2 April 2013.

Dalam mobile banking ini juga terdapat beragam fitur utama di antaranya cek saldo, mini statement, online, dan real time transfer ke rekening BII dan transfer antarbank yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, PRIMA/BCA dan ALTO dengan dana langsung diterima di rekening tujuan. 

Bagi nasabah yang ingin menikmatinya, layanan ini bisa diakses dengan mendaftarkan nomor smartphone Android melalui ATM BII atau BII cabang terdekat dengan kartu BII ATM serta mengunduh aplikasi BII Mobile Banking melalui Google Play Store atau melalui http://www.bii.co.id/mbanking/.

"Layanan ini merupakan bagian dari upaya BII menyediakan kenyamanan dalam mengakses layanan dan produk sesuai dengan kebutuhan nasabah yang menghendaki layanan m-banking dalam platform android," katanya.

Direktur Komersial dan Perbankan Syariah BII, Jenny Wiriyanto, menambahkan bahwa edukasi terhadap seluruh nasabah dan karyawan internal akan dilakukan untuk meningkatkan penetrasi layanan mobile banking. "Ini untuk mengurangi biaya transaksi," kata dia.

Untuk meningkatkan persaingan bisnis mobile banking di industri perbankan, menurut Jenny, BII sudah menyiapkan strategi menggutamankan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

BII Perluas Jaringan Melalui ATM BERSAMA

BII Perluas Jaringan Melalui ATM BERSAMA Arsip Berita. "Perluasan jaringan ATM merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah BII dan nasabah bank lain yang hendak memanfaatkan jaringan ATM kami," kata Presiden Direktur BII Henry Ho. "Ini juga sejalan dengan upaya kami untuk lebih meningkatkan fee based income pada tahun ini ," tambahnya. PT Bank Internasional Indonesia (BII) memperluas jaringan ATM dengan bergabung dalam jaringan ATM BERSAMA, suatu jaringan ATM yang disediakan oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). Hal ini dikukuhkan melalui peluncuran kerjasama ATM BERSAMA yang dihadiri oleh Presiden Direktur BII Henry Ho dan Direktur Utama Artajasa, Arya Damar, hari ini.

Melalui kerjasama ini, BII terhubung dengan sekitar 11.200 ATM dari 67 bank yang terhimpun dalam jaringan ATM BERSAMA sehingga sekarang BII sudah bisa transfer antar bank secara online ke/dari 67 bank anggota ATM Bersama. BII sendiri memiliki lebih dari 700 ATM dan juga tergabung dengan kerjasama jaringan ALTO, CIRRUS dan DBS/POSB Bank Singapura.
"Bergabungnya BII dalam jaringan ATM Bersama menjadi moment yang membanggakan bagi kami. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menuju efisiensi nasional dengan terus mengembangkan shared service yang kami miliki," tambah Arya Damar, Direktur Utama Artajasa. Menurut Direktur Perbankan Konsumer BII Rudy N. Hamdani, dalam kerjasama BII dan Artajasa, BII bertindak baik sebagai Issuer, Acquirer maupun Beneficiary. Sebagai Issuer, nasabah BII dapat melakukan transaksi transfer antar bank secara online, penarikan tunai dan informasi saldo melalui ATM bank anggota ATM BERSAMA. Sedangkan sebagai Acquirer, nasabah bank anggota ATM BERSAMA juga dapat melakukan transaksi transfer antar bank secara online, penarikan tunai dan informasi saldo melalui ATM BII. Terakhir, sebagai Beneficiary, BII dapat menerima dana atau menjadi bank tujuan transfer.
Adapun Kartu Debit/ATM BII yang dapat digunakan untuk bertransaksi melalui ATM BERSAMA adalah kartu Regular, Gold, Platinum dan Musafir, dengan berbagai keuntungan lainnya al : memiliki pilihan otorisasi belanja melalui PIN atau Tanda Tangan, dapat digunakan untuk transaksi belanja di merchant berlogo Mastercard Electronic/Maestro, diskon belanja di ribuan merchant di Indonesia dan transaksi pembayaran tagihan dll.
Diharapkan fitur baru ini dapat menambah tingkat layanan BII khususnya kemudahan layanan transfer antar bank secara online baik untuk customer BII mapun customer bank lain yang tergabung dalam anggota jaringan ATM BERSAMA. Gerai ATM Senayan City
Sementara itu dalam upaya mendekatkan BII kepada nasabah di kawasan Senayan, BII membuka Gerai ATM BII di pusat perbelanjaan Senayan City. Gerai ATM Senayan City tidak hanya menyediakan tiga unit mesin ATM tetapi juga dilengkapi dengan satu unit mesin setoran tunai (Cash Deposit Machine-CDM) dan satu unit mesin cetak buku tabungan otomatis (Self Service Printer Passbook).
"Tersedianya fasilitas perbankan elektronik di Senayan City memungkinkan nasabah melakukan one stop banking transaction, dimana selain berbelanja, nasabah juga dapat melakukan transaksi perbankan seperti penarikan, penyetoran, pembayaran dan mencetak transaksi di buku tabungan secara mandiri," kata Rudy N. Hamdani. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional yang memiliki lebih dari 230 cabang dan 700 ATM di seluruh Indonesia, dan juga hadir di Mauritius, Mumbai dan Cayman Islands. Dengan total dana pihak ketiga sebesar lebih dari Rp37 triliun dan aset di atas Rp53 triliun, BII menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, phone banking dan internet banking. BII telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (BNII) dan aktif di sektor UKM/Komersial, Konsumer dan Korporasi. BII menyediakan produk dan jasa untuk perusahaan berskala menengah dan komersial serta menyediakan kepada individu produk-produk kartu kredit, KPR, deposito, pinjaman dan layanan perbankan prioritas. Sedangkan layanan untuk nasabah korporasi adalah trade finance, cash management, pinjaman, kustodian dan foreign exchange.