Minggu, 04 Mei 2014

TUGAS PORTOFOLIO II (ILMU BUDAYA DASAR)

A. MANUSIA  DAN CINTA KASIH

Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang memiliki perbedaan dengan makhluk makhluk ciptaan tuhan lainnya, apa yang membedakan manusia dengan hewan dan tumbuhan, ialah akal, yang dimana tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan tuhan lainnya. Selain diberikannya akal  Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Apa hubunganya Manusia dengan cinta kasih ?

                    I.               PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta Kasih adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila kedua belah pihak ikhlas, cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.
Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. CInta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih indah harum dan bermakna.

a.         Definisi Cinta Kasih

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

b.        3 Unsur Cinta
·         Keterikatan
·         Keintiman
·         Kemesraan
c.         3 Unsur Dalam Cinta
1.       Keterikatan (Cinta Setia)
adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
2.       Keintiman (Cinta Saudara)
kebiasaan kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang.

3.       Kemesraan (Cinta Rayuan)
adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapanyang mengungkapkan rasa sayang.

d.    Tingkatan Cinta
Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah.
·         Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah.
·         Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
·         Cinta tingkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.   

                  II.               CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.

a.         Berbagai Bentuk Cinta
Mencintai” mengemukakan tentang adanya macam – macam cinta, yaitu :
·         Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta Persaudaraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
·         Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya
·         Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta diri sendiri bernilai positif jika  mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
·         Cinta terhadap ALLAH
b.        Ayat – ayat Dalam Kitab Suci Tentang Cinta
·         Cinta Diri (Q.S. Al Adiyat, 100:8, Q.S. Al Fushilat, 41:49)
·         Cinta Seksual (Q.S. Ar Rum, 30:21)
·         Cinta Kebapakan (Q.S.Maryam, 19:4-6, Q.S. Yusuf, 12:84, Q.S. Hud, 11:45)
·         Cinta Kepada Allah (Q.S. Ali Imran, 3:31)

c.         Pengertian Kasih Sayang

Kasih sayang adalah perasaan saling menyayangi, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga

d.        Macam – Macam Cinta Kasih Orang Tua

Cinta Keibuaan

Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis
·         Untuk itu dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan macam macam pemberian kasih sayang orantua kepada anaknya:
orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif. Dalam hal ini orangtua yang memberikan kasih sayang, perhatian, nasehat atau yang lain sebagainya. Disisi lain sang anak hanya diam saja menerima, mengiyakan tanpa memberi respon.
·         orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif. Dalam hal ini si anak berusaha mati matian untuk memberikan kasih sayang kepada orangtuanya tetapi orangtuanya hanya diam tanpa memberi respon
·         orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif Disini jelas bahwa tidak ada kontak kasih sayang antara orangtua dan anak. Masing masing person sibuk mengurus dirinya sendiri.
·         orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif Yang keempat inilah merupakan dambaan setiap keluarga. Alangkah senagnya jika dalam suatu keluarga ada rasa kasih sayang , kemesraan, dan cinta kasih. Subhanallah, dapat dibayangkan betapa bahagianya kita menjalani kehidupan didunia ini.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.


            III.                KEMESRAAN, PEMUJAAN, BELAS KASIH

a.         Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
·         Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
·         Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
·         Kemesraan Manusia Usia Lanjut

b.        Menuliskan Puisi Tentang Kemesraan
Contoh Puisi Tentang Kemesraan

Tadi malam kau katakan
Jangan tinggalkan aku
Air mata itu s’makin membuatku yakin

Cinta Sejatilah yang ada didalamnya
Kau genggam tanganku dan kau bisikkan kata
Kau yang pertama dan terakhir

Aku bahagia menemukanmu
Saat akhir cinta yang tak pasti
Biarlah menjadi abadi setiap kasih
Yang tulus dari hati...
Kau yang pertama dan yang terakhir

c.         Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritua.

Contohnya seperti di Pura Agung Batam yang menyembah dewa Durga. Pura ini merupakan tempat ibadah umat Hindu terbesar di Batam. Sama halnya dengan kedudukan Masjid Raya Batam, Vihara Duta Maitreya di Seipanas maupun patung Dewi Kwan Im di Sekupang.

d.        Pengertian Belas Kasih
Kasih sayang atau belas kasih ialah sifat yang terdapat baik pada Allah maupun pada manusia.
Belas kasih adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh semua manusia. Mungkin banyak yang mengira ini melulu tentang uang. Bila orang berbelas kasih kepada orang lain berarti ia lalu membantu orang itu secara finansial.
Namun tidak hanya itu, semua orang hidup di bawah belas kasih orang lain. Bagaimana tidak, seberapa pun banyak uang yang kita miliki, jika kita sakit dan pergi berobat ke dokter, kita tergantung pada belas kasihan dokter. Jika kita mendapat dokter yang tidak berbelas kasihan—hanya dimotivasi uang—penyakit kita tidak ia sembuhkan, malahan mungkin makin parah demi kita membayar lebih banyak. Maka Wapres pun pernah mengeluhkan kondisi ini karena akibat ketidakpercayaan terhadap dokter Indonesia, banyak orang memilih berobat ke Singapura.
Bahkan dalam keseharian kita pun kita harus ingat bahwa kita hidup dalam belas kasihan orang lain. Terutama di jalan raya. Walau kita sudah berhati-hati dan berusaha menaati peraturan lalu-lintas, jika ada satu orang saja yang tidak berbelas kasih kepada orang lain dan berniat mencelakai hidupnya sendiri dan hidup orang lain, kita bisa celaka. Dan masih banyak contoh lain. (Ingat kasus bom Bali, bom di depan kedutaan Australia, korupsi, dan berbagai kejahatan lain?)
Oleh karena itu kita harus memohon belas kasihan Tuhan dalam kehidupan kita. Dan untungnya Tuhan adalah pribadi yang penuh dengan belas kasih dan pribadi yang murah hati.

e.        Cara – cara Menumpah Belas Kasih

Caranya ialah dengan saling menolong terhadap sesama dan mempunyai empati yang tinggi terhadap sesama


B.      MANUSIA DAN KEINDAHAN

a.         Pengertian Keindahan
Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya.itulah inti kesan tentang keindahan yang tercetus melalui desah ucapan; oh, alangkah indahnya.Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu lukisan? Jawabanya ditentukan oleh selera masing-masing.

b.         Nilai Estetika
Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.

c.          Perbedaan Nilai Ekstrinsik Dan Nilai Instrinsik
·         intrinsik = unsur yang menbangun karya sastra itu sendiri yang secara faktual akan dijumpai saat menbaca karya sastra tersebut.
·         exstrinsik = unsur yang berada diluar karya sastra tetapi tidak secara langsung dapat mempengaruhi karya sastra tetrsebut
d.         Definisi  Kontemplasi Dan Ekstansi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda

e.         Teori - Teori Dalam Renungan

Merenung adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan termenung. Merenung adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang mendalam. Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control. Termenung bias dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak. Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal

f.          Teori- Teori  Dalam Kerasiaan

Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi

C.      MANUSIA DAN PENDERITAAN

I.           PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.

a.         Hubungan Penderitaan Dengan Perjuangan

 Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami

penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian yang patut diperjuangkan

b.         Sebab Sebab Timbulnya Penderitaan

*Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
*Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya. *Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat mempetbaiki nasibnya. *Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya..

c.              Pengaruh Penderitaan Dalam Kehidupan Seseorang

Pengaruh penderitaan dalam hidup seseorang dapat membuat dan menjadikan manusia tersebut menjadi lebih baik dan lebih tegar dalam menghadapi sebuah masalah. Menjadikannya dia pribadi yang lebih dewasa dan tangguh dalam menghadapi maslah dalam hidupnya.

d.             Contoh Penderitaan
Contoh penderitaan yang terjadi pada diri manusia antara lain :
1.       Derita kehidupan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari dalam kandungan sampai lahir didunia menjadi yatim-piatu.
2.       Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
3.       Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsanya
II.             SIKSAAN

a.             Pengertian Siksaan
Penderitaan biasanya disebabkan oleh siksaan. Siksaan biasa dirasakan pada badan atau jasmani dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau rohani. Siksaan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar dan kadang disertai gambar-gambar.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.

b.             Menjelaskan Tentang Phobia
phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang.

Phobia terjadi karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis.

c.              Sebutkan Siksaan Yang Bersifat Psikis
Yang pertama ada Kebimbangan
Kedua yaitu Kesepian
Ketiga yaitu Ketakutan

d.             Penyebab Seseorang Merasa Ketakutan
Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau GILA.

III.           KEKALUTAN MENTAL

a.             Pengertian Kekalutan Mental
kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup

b.             Gejala gejala  Kekalutan Mental
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai  berikut :

1.       Kepribadian yang lemah
2.        Terjadinya konflik sosial budaya
3.       Cara pematangan batin,
c.              Tahapan Gangguan Jiwa
Tahapan-tahapan gangguan jiwa adalah :
1.       Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik
jasmani maupun rohaninya.
2.       Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga
cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan
bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak
menekan perasaannya.    
3.       Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan
mengalami gangguan.